Bahaya Kantong Plastik bagi Kesehatan
Artikel KM Dilihat: 10873
Kantong plastik 'kresek' dan plastik PVC tidak dianjurkn untuk digunakan sebagai wadah makanan siap santap, terutama yang berminyak/berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas.
Kantong Plastik produk daur Ulang
Bahaya Kantong Plastik bagi Kesehatan. Padahal dalam proses daur ulang, riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas pestisida, kotoran hewan/manusia, limbah logam berat, dll.
Selain itu dalam proses daur ulang juga seringkali ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah resiko bagi kesehatan. Dengan demikian sebaiknya kantong plastik daur ulang tidak digunakan untuk wadah langsung makanan siap santap, karena disinyalir dapat menyebabkan ganggua kesehatan jangka panjang.
Kantong Plastik PVC
Sedangkan mengenai plastik PVC, dalam proses pembuatannya ditambahkan penstabil seperti senyawa timbal (Pb), kadmium (Cd), timah putih (Sn) atau lainnya untuk mencegah kerusakan PVC. Bahkan agar lentur atau fleksibel, kadang-kadang ditambahkan senyawa ester ftalat, ester adipat, dll.
Bahaya bagi Kesehatan
Residu dari bahan-bahan kimia tersebut berbahaya bagi kesehatan. VCM terbukti mengakibatkan kanker hati, senyawa Pb merupakan racun bagi ginjal dan syaraf, senyawa Cd merupakan racun bagi ginjal dan dapat mengakibatkan kanker paru, sedangkan senyawa ester ftalat dapat mengganggu sistem endokrin.
Badan POM telah melakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap 11 jenis produk kemasan makanan dari plastik PVC dan hasilnya 1 jenis produk tidak memenuhi syarat karena kandungan logam berat Pb-nya mencapai 8,69 ppm. Jauh melebihi nilai maksimumnya yang diperbolehkan yaitu 1 ppm, ujar dr. Husniah.
Jika sampah-sampah kantong plastik beserta sisa makanan dibakar akan memproduksi dioksin dan furan. Zat tersebut dalam konsentrasi kecil saja bisa menyebabkan kematian. Selanjutnya terjadi paparan zat dioksin yang apabila dihirup manusia dalam waktu singkat akan menimbulkan reaksi batuk, sesak napas, dan pusing. Gejala tersebut adalah respons tubuh saat terpapar zat berbahaya. Kemudian, paparan dioksin pada jangka panjang diketahui bisa memicu kanker.
Untuk Perhatian :
- Umumnya kemasan PVC dapat dikenali dari logonya yang berupa segitiga dari anak panah, didalamnya ada angka 03, dan dibawah segitiga tersebut ada tulisan 'PVC'.
- Jangan menggunakan kemasan makanan dari PVC untuk makanan yang berminyak/berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas.
Penjelaaan Badan POM tentang Kantong Plastik; sbb :
- Sebagian besar kantong plastik kresek merupakan hasil daur ulang plastik.
- Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dll. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
- Dihimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, dll, serta berbagai jenis makanan siap santap.
- Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan: HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP) dan yang mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan garpu serta memperhatikan petunjuk penggunaan dari produsen.
Download Penjelaaan Badan POM tentang Kantong Plastik
Baca Juga :
- Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK); Gejala, Penyebab dan Pencegahannya