Serangan Jantung, Penyebab dan Pencegahannya
Artikel KM Dilihat: 23894
Jantung manusia kira kira hanya sebesar kepalan tangan pemiliknya, namun merupakan organ dengan otot terkuat dalam tubuh. Dalam setiap detak jantung, memompa darah, membawa oksigen dan nutrisi untuk distribusi ke seluruh bagian tubuh.
Jantung berdetak berkisar 70 kali per menit pada seseorang yang normal saat istirahat. Denyut jantung akan meningkat ketika beraktifitas fisik atau pada saat merasakan emosi yang kuat.
Serangan jantung.
Jantung itu sendiri mendapat oksigen dan nutrisi melalui pembuluh darah yang disebut arteri koroner. Jika aliran darah ke jantung terputus, penurunan pasokan oksigen dan nutrisi dapat menyebabkan kerusakan abadi pada organ vital ini. Pada saat terjadi penyumbatan yang tiba-tiba, inilah yang disebut dengan serangan jantung.
Dalam istilah kesehatan disebut PJK (Penyakit Jantung Koroner) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah (Aterosklerosis).
Jika penyumbatan hanya sebagian dan aliran darah ke jantung berkurang, hal ini dapat menyebabkan nyeri dada yang kemudian disebut Angina atau istilah Angin Duduk. Kondisi ini mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang berkelanjutan pada otot jantung, tetapi itu adalah pertanda atau peringatan bahwa seseorang dapat terkena serangan jantung utama.
Serangan jantung adalah pembunuh utama di semua belahan dunia, walaupun sebenarnya sering bisa dicegah. Serangan jantung juga dapat disebut infark miokard atau trombosis koroner. Istilah lain yang mungkin ditemui meliputi: penyakit jantung koroner, penyakit jantung iskemik, penyakit arteri koroner, atau Angina Pektoris. Serangan Jantung merupakan salah satu jenis Penyakit Jantung yang sebenarnya diakibatkan oleh faktor risiko yang terakumuasi dan luput dari deteksi dini serta pengendalian.
Faktor Penyebab.
Serangan jantung terutama disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang mencegah darah mengalir. Penyebab paling umum adalah penumpukan timbunan lemak di dinding bagian dalam pembuluh darah yang memasok jantung.
Hal ini kemudian menyebabkan pembuluh darah menyempit dan kurang fleksibel. Kadang-kadang disebut pengerasan arteri atau aterosklerosis. Pembuluh darah kemudian lebih mungkin tersumbat oleh gumpalan darah. Ketika hal itu terjadi, pembuluh darah tidak dapat memasok darah ke jantung.
Penumpukkan lemak dalam pembuluh darah bisa disebabkan berbagai faktor; dan faktor yang dominan adalah sbb :
- Merokok.
- Pola makan yang tidak sehat.
- Kurangnya aktifitas fisik.
Faktor tersebut diatas dapat menyebabkan terjadinya; hipertensi, diabetes, serta tingginya lemak dalam darah (hyperlipidaemia). Ketiga hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya Seranga Jantung.
Pencegahan.
Pola makan yang sehat; sebaiknya adalah kalori secukupnya, rendah garam, rendah gula, rendah lemak, dan tinggi serat; konsumsi sayuran dan buah setiap hari.
Beraktifitas fisik (olahraga) yang terartur; yaitu rutin dan terukur, Mengendalikan stress agar tidak menjadi depresi dan membebani pikiran yang berakibat pada penurunan kondisi fisik dan psikis. Tidak merokok; karena asap rokok mengandung banyak racun yang masuk kedalam darah dan merusak pembuluh darah; antara lain menurunkan elastisitasnya.
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, konsumsi minimal 5 porsi buah dan sayuran per harii, dan kemudian membatasi asupan garam maksimal satu sendok teh per harii, hal ini dapat membantu mencegah serangan jantung. Monitor dan jaga tekanan darah agar selalu normal, karena tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat menyebabkan serangan jantung secara tiba tiba.
Pencegahan merujuk pada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan adalah dengan perilaku PATUH dan CERDIK; yaitu :
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet sehat dengan gizi seimbang
U : Upayakan beraktivitas fisik dengan aman
H : Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
C : Cek kondisi kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktifitas fisik
D : Diet sehat dengan kalori seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kendalikan stress
Untuk ilustrasi, dibawah ini adalah cuplikan lirik lagu "Sheer Heart Atack" (Serangan Jantung) dari Queen :
Well you're just 17 and all you wanna do is disappear
You know what I mean there's a lot of space between your ears
The way that you touch don't feel nothin'
Hey hey hey hey, it was the DNA
Hey hey hey hey, that made me this way
Do you know, do you know, do you know, just how I feel
Do you know, do you know, do you know, just how I feel
Sheer.. heart attack... Sheer heart attack.. Real cardiac...
I feel so in-articulate ..
Referensi :
Avoiding Heart Attacks and Strokes; World Health Organization 2005
Baca Juga :