Berhenti Merokok, Motivasi, Cara dan Manfaatnya
Artikel KM Dilihat: 14700
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/atau dihirup asapnya, ..//
..// termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan. Rokok biasanya berbentuk silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
Efek Buruk Merokok Bagi Kesehatan
Produk tembakau adalah suatu produk yang secara keseluruhan atau sebagian terbuat dari daun tembakau sebagai bahan bakunyayang diolah untuk digunakan dengan cara dibakar, dihisap, dan dihirup atau dikunyah (PP No. 109 tahun 2012). Produk tembakau yang dimaksud mengandung zat adiktif dan bahan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berbagai bukti ilmiah menyatakan bahwa perilaku merokok merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular seperti: penyakit jantung koroner, hipertensi, stroke, gangguan pernapasan dan kanker, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
Sulitnya Berhenti Merokok
Seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman (dppamin). Seorang pecandu saat tidak merokok, mengalami gejala putus nikotin seperti : rasa tidak nyaman, sulit konsentrasi, mudah marah. Untuk mempertahankan rasa nyaman, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah awal dari proses kecanduan.
Kesulitan berhenti merokok dipengaruhi oleh adanya Siklus Adiksi Nikotin; sebagai berikut :
- Nikotin terserap dalam darah dan diteruskan ke otak.
- Reseptor α4β2 yang menerima nikotin.
- Pelepasan Dopamin.
- Zat Dopamin memberikan rasa nyaman
- Seiring dengan waktu Zat Dopamin berkurang
- Rasa nyaman hilang dan timbul keinginan untuk kembali merokok (siklus kembali ke nomor 1)
Tips Berhenti Merokok
1. Motivasi; Bulatkan tekad dan tujuan Anda berhenti merokok Mulailah untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat. Misalnya : Niatkan bahwa anda ingin melindungi keluarga ( perokok pasif ) dari risiko terkena kanker paru - paru, dll, Anda bisa menentukan alasan tersebut sebagai motivasi contoh : berhenti merokok agar dapat mendermakan uang rokok.
2. Berhenti Merokok Seketika ( Total ); atau Melakukan Pengurangan Jumlah Rokok yang Dihisap Perhari Secara Bertahap. Kurangi frekuensi merokok dan jumlah rokok secara bertahap,sehingga pikiran dan tubuh akan mulai terbiasa terhindar dari kecanduan nikotin sedikit demi sedikit.
3. Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering Merokok; Bagi para perokok ada waktu dimana kebiasaan merokok paling sering dilakukan Misalnya: saat menunggu, sesudah makan, nongkrong, bareng teman-teman, dan lainnya. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktifitas lain, misalnya mengunyah permen sebagai pengganti.
4. Keinginan Anda dengan Menunda; Menahan diri adalah salah satu kunci dimana Anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok. Caranya cukup mudah, setiap kali Anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menit sebelum Anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya jika muncul dorongan tersebut tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, tambah 5 menit penundaan setiap harinya. Dengan cara ini tubuh anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga Secara Teratur; Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu Anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi fresh. Dengan aktivitas olahraga akan membuat Anda terhindar dari stress, sehingga Anda tidak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stres.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat; Mintalah dukungan dari keluarga Anda dengan cara meminta mereka untuk selalu mengingatkan Anda untuk tidak merokok. Dukungan teman dan kerabat dekat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda berhenti merokok Contoh : Anda dapat bergabung dgn komunitas mantan perokok (catatan: ini utk saling berbagi dan menguatkan, dan cara ini sangat ampuh).
7. Konsultasikan dengan Dokter; Cara yang satu ini patut di coba, sebaiknya konsultasikan dengan Dokter untuk membantu Anda menghadapi ketergantungan pada nikotin.
Manfaat Berhenti Merokok
- 20 menit Tekanan darah, denyut nadi dan aliran darah tepi membaik.
- 12 Jam Hampir semua nikotin dalam tubuh sudah di metabolisme, kadar CO dalam darah kembali normal.
- 1-2 hari Nikotin mulai tereliminasi dari tubuh. Fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik. sistem kardiovaskuler meningkat baik.
- 5 hari Sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang. Fungsi perasa/ pengecap dan pembau jauh lebih membaik. Sistem kardiovaskuler terus meningkat baik.
- 2 -6 Minggu; Fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik. Napas pendek dan batuk-batuk berkurang. Silia adalah organ sel yang berfungsi sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel yang diameternya kira-kira 0,25 µm dan panjangnya sekitar 2 sampai 20 µm. Bentuk silia itu memanjang dan dibungkus oleh membran sel dan bersifat lincah.
- 1 Tahun Risiko Penyakit Jantung Koroner menurun setengahnya.
- 5 Tahun; Risiko Stroke menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah merokok.
- 10 Tahun; Risiko kanker paru berkurang setengahnya.
Referensi :
Flyer Hidup Sehat Tanpa Rokok; Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular; 2017, Kemenkes RI.
Baca Juga :