Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
Artikel KM Dilihat: 19591
Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Tubuh membutuhkan air
Air merupakan salah satu zat gizi makro esensial, yang berarti bahwa air dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak untuk hidup sehat, dan tubuh tidak dapat memproduksi air untuk memenuhi kebutuhan ini. Sekitar dua-pertiga dari berat tubuh kita adalah air. Air diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sehingga keseimbangan air perlu dipertahankan dengan mengatur jumlah masukan air dan keluaran air yang seimbang. Salah satu dari 10 (sepuluh) pedoman Gizi Seimbang; adalah : Biasakan minum air putih yang cukup dan aman.
Persentase kadar air dalam tubuh anak lebih tinggi dibanding dalam tubuh orang dewasa. Sehingga anak memerlukan lebih banyak air untuk setiap kilogram berat badannya dibandingkan dewasa. Berbagai faktor dapat memengaruhi kebutuhan air seperti tahap pertumbuhan, laju metabolisme, aktivitas fisik, laju pernafasan, suhu tubuh dan lingkungan, kelembaban udara, jumlah dan jenis padatan yang dikeluarkan ginjal, dan pola konsumsi pangan. Bagi tubuh, air berfungsi sebagai pengatur proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk atau komponen sel dan organ, media tranportasi zat gizi dan pembuangan sisa metabolisme, pelumas sendi dan bantalan organ.
Resiko gangguan keseimbangan air
Proses biokimiawi dalam tubuh memerlukan air yang cukup. Gangguan terhadap keseimbangan air di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan atau penyakit, antara lain:
- sulit ke belakang (konstipasi),
- infeksi saluran kemih,
- batu saluran kemih,
- ganguan kesehatan ginjal; gangguan ginjal akut,
- obesitas.
Sekitar 78% berat otak adalah air. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kurang air tubuh pada anak sekolah menimbulkan rasa lelah (fatigue), menurunkan atensi atau konsentrasi belajar. Minum yang cukup atau hidrasi tidak hanya mengoptimalkan atensi atau konsentrasi belajar anak tetapi juga mengoptimalkan memori anak dalam belajar.
Sumber dan kebutuhan air
Pemenuhan kebutuhan air tubuh dilakukan melalui konsumsi makanan dan minuman. Sebagian besar (dua-pertiga) air yg dibutuhkan tubuh dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi remaja dan dewasa yang melakukan kegiatan ringan pada kondisi temperatur harian di kantor/rumah tropis. Pekerja yang berkeringat, olahragawan, ibu hamil dan ibu menyusui memerlukan tambahan kebutuhan air selain dua liter kebutuhan dasar air. Air yang dibutuhkan tubuh selain jumlahnya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan juga harus aman yang berarti bebas dari kuman penyakit dan bahan-bahan berbahaya.
Kualitas sumber air untuk menjadi air yang dikonsumsi harus selalu menjadi perhatian; karena berupaya untuk minum air yang cukup bagi kesehatan sementara kualitas tidak terpenuhi malahan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Berdasarkan Infodatin Air dan Kesehatan; Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; ada 3 parameter yang digunakan untuk memperhatikan kualitas air; yaitu :
- Parameter Fisik; Kekeruhan, warna, rasa, bau, suhu, dan kandungan bahan padat terlarut (TDS)
- Parameter Kimia; pH, Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Nitrat, Nitrit, Kesadahan dan Logam yang terlarut.
- Parameter Biologi; terdiri dari Total Coliform dan Escherichia Coli
Referensi :
Permenkes No 41 Tahun 2014 ttg Pedoman Gizi Seimbang
Flyer Minum Air 8 Gelas Sehari; Kemkes RI
Baca Juga :